Kamis, 28 Februari 2013

Pengelolaan Acid Mine Drainage (AMD)


AMD umumnya muncul dari batuan yang mengandung pyrite, yg jika terekspos O2 (udara) saat penambangan maka akan teroksidasi membentuk asam sulfat. Jika ada curah hujan yang cukup maka asam akan menimbulkan timbunan dalam bentuk lindi (leachate). Proses tersebut dinamakan AMD.
Strategi komprehensif mengendalikan AMD:

  1. Pengelompokan batuan berdasarkan potensi asamnya, dengan tes NAG (Net Acid Generation) yang akan menghasilkan klasifikasi:  NAF (Non Acid Forming)PAF (Potencially Acid Forming) 
  2. Penanganan selektif batuan sisa oleh operator penambangan, batuan PAF ditempatkan di tengah tumpukan dan NAF di sekeliling tumpukan. 
  3. Menutup/isolasi batuan PAF di dalam disposal (waste dump) untuk meminimasi masuknya O2 ke dalam disposal dan mengurangi pembentukan asam.
Untuk mencegah timbulnya AMD atau danau dengan pH rendah, tidak boleh terjadi genangan air 1 pit yang lama jika ada batubara yang terbuka (exposed). Batubara yang terbuka harus ditutup dengan topsoil atau material OB sebelum pit digenangi air.



Pengelolaan limbah cair seperti Pit wastewater, mine tailing dam biasa dilakukan melalui settling pond. Sebuah settling pond adl kolam yang digunakan utk mengendapkan Lumpur & sisa asam yg lolos dr proses netralisai AMD.

Spesifikasi Settling Pond
Parameter
Tipe Kolam
Aerobic low rate
Aerobic high rate
Aerobic maturation facultative
Aerobic anaerobic
Aerobic pond
Aerated lagoon
Aliran air
Intermittent-campuran
Intermittent-campuran
Intermittent-campuran
Lapisan permukaan campuran

Tercampur penuh

Luas (Acre)
< 10
0,5 – 2
2 – 10
2 – 10
0,5 – 2
2 – 10
Waktu detensi (hari)
10-40
4-6
5-20
5-30
20-50
3-10
Kedalaman (feet)
3-4
1-1,5
3-5
4-8
8-16
6-20
PH
6,5-10,5
6,5-10,5
6,5-10,5
6,5-8,5
6,5-7,2
6,5-8
Suhu (C)
0-30
5-30
0-30
0-50
6-50
0-30